www.kendiwahid.com - GUSDURian Bojonegoro gelar dialog bersama lintas agama dan sedekah bibit pohon pada Jum'at, (21/03/2025) di Klenteng Hok Swie Bio Bojonegoro.
Turut hadir dalam acara tersebut narasumber dialog lintas agama: M. Hasan Bisri (Ketua PP GP. Ansor dan GUSDURian), Kho Tjhiang San (Kerohanian Konghucu), dan Lucia Niken Dyah Dewatri (Ketua PUHBB Gereja Katolik Santo Paulus Bojonegoro).
Acara tersebut dirangkai dengan sedekah 300 bibit pohon, dan buka bersama masyarakat sekitar. Acara ini berolaborasi dengan berbagai komunitas dan organisasi ekstra maupun intra kampus se-Bojonegoro.
M. Hasan Bisri, dalam pemaparan materi mengatakan, kegiatan ini masih semi-semi formalitas. Walau begitu masih termasuk kegiatan yang baik juga untuk digaungkan. Ya, toleransi agama adalah sikap menghormati dan menghargai perbedaan agama dan kepercayaan orang lain. Toleransi agama sangat penting dalam menciptakan masyarakat yang harmonis dan damai.
"Kegiatan dialog Lintas agama dan kolobarasi ini juga termasuk toleransi beragama," tutur Ketua PP. GP Ansor ini.
Ia menambahkan, mengembangkan dialog antaragama untuk meningkatkan pemahaman dan kerjasama antara umat beragama itu harus sering digalakan dengan acara yang sederhana. Akan tetapi, harus pada poin-poin yang jelas dan penting.
"Gus Dur merupakan salah satu tokoh yang sangat mengedepankan toleransi dalam kehidupan bermasyarakat. Ia memiliki pandangan bahwa toleransi adalah ciri dalam hubungan antar-agama," tuturnya
Dalam konteks ini, Gus Dur juga pernah menulis sebuah buku berjudul "Dialog Peradaban untuk Toleransi dan Perdamaian" yang berisi dialognya dengan Daisaku Ikeda. Gus Dur juga percaya bahwa dengan memahami dan menghormati perbedaan, kita dapat menciptakan masyarakat yang lebih harmonis dan damai.
Sementara itu, Kordiv Pengembangan, Penggerak, dan Komunitas GUSDURian Bojonegiro, Ilham Fatchur Rozaq mengatakan, acara tersebut merupakan suatu gebrakan baru dari GUSDURian Bojonegoro, yang sebelumnya sudah diagendakan oleh pengurus terdahulu dan kami yang merawat dan meneruskan.
"Kami selaku penggerak GUSDURian Bojonegoro hanya meneruskan juga merawatnya," ujar Ilham sapaan akrabnya.
Masih Ilham, ia mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran komunitas dan organisasi yang mendukung kegiatan ini. Tak lupa kepada pengurus TITD Hok Swie Bio Bojonegoro yang memfasilitasi tempat buat acara dan buka bersama sehingga acara ini bisa sukses dan meriah.
"Terimakasih banyak kepada pengurus TITD Sok Swie Bio Bojonegoro, dan seluruh jajaran Komunitas serta seluruh organisasi intra maupun ekstra kampus yang sudah berkolaborasi," tandas Ilham. [red]